Ada sebuah nama yang kutulis diatas kertas
Kertas yang tak pernah hilang seiring berjalannya waktu
Lelah hati ini untuk menanti sebuah keputusan
Keputusan yang nantinya berujung kepahitan
Menunggu... Menunggu... dan terus menunggu
Sang rembulan yang terdiam terpaku sendirian
Hati yang terukir terang didalam kegelapan
Menjadi penerang dalam kesunyian
Sudah lamaku menunggu perasaan itu
Perasaan yang masih tergenggam erat sang surya
Yang tak pernah lepas dari kehangatan cintanya
Aku hanya bisa menunggu sang surya jatuh
Saat terangnya dan indahnya malam
Karena masih ada bintang harapan yang bisa kuimpikan
Impian yang aku inginkan dihidupku
Yaitu cinta yang masih akan aku tunggu
Sampai akhir khayatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar